No products in the cart.
Peluang Bisnis Tusuk Gigi dan Analisa Usahanya
Bagi masyarakat Indonesia tusuk gigi menjadi salah satu benda yang sudah tidak asing lagi diberbagai kalangan masyarakat. Tusuk gigi merupakan benda yang sering digunakan setelah makan dan memiliki fungsi untuk menghilangkan sisa makanan yang menyelip di gigi. Di balik kegunaan tusuk gigi yang sangat sederhana jika diperhatikan peluang bisnis tusuk gigi sangat menguntungkan untuk dilakukan. Peluang bisnis tusuk gigi masih sangat jarang sekali dilakukan oleh masyarakat sehingga hal ini dapat menjadi salah satu kesempatan bisnis yang dapat Anda lakukan. Menjalankan bisnis tusuk gigi yang bisa dikatakan sederhana tetapi tidak bisa semua orang bisa melakukannya. Pembuatan tusuk gigi hampir sama dengan pembuatan tusuk sate karena kedua proses pembuatannya menggunakan bahan yang sama yakni dari bambu.
Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis tusuk gigi persiapan bambu menjadi salah satu bahan utama yang harus disediakan. Proses untuk mendapat bambu sendiri tidak sesulit apa yang Anda bayangkan karena telah banyak beberapa penjual bambu yang bisa melayani bisnis tusuk gigi yang Anda jalankan. Usahakan untuk mencari supplier bambu yang benar-benar tepat agar kualitas bambu yang digunakan baik. Kualitas bambu juga akan menentukan kualitas tusuk gigi maka dari itu sebagai pembisnis tusuk gigi Anda jangan sembarangan memilih bambu yang digunakan. Untuk memproduksi tusuk gigi satu batang bambu bisa menghasilkan tusuk gigi dalam jumlah banyak maka sangat wajar sekali jika harga tusuk gigi sangat murah. Satu batang bambu yang digunakan biasanya bisa didapatkan dengan harga Rp. 10 ribu hingga Rp. 25 ribu. Jika setiap harinya Anda mampu memproduksi 10 bambu tentunya jumlah tusuk gigi yang dihasilkan sangat banyak sekali. Pembuatan tusuk gigi tidak membutuhkan bambu dalam jumlah yang banyak karena ukuran tusuk gigi tidak sama dengan ukuran tusuk sate. Jika ukuran tusuk sate memiliki panjang 15 cm namun untuk ukuran tusuk gigi hanya sekitar 5 cm saja. Perbedaan ukuran juga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan bambu yang digunakan.
Tahapan-Tapapan Pembuatan Tusuk Gigi
Segala proses pembuatan tusuk gigi pada saat ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan usaha. Hal ini dikarena proses pembuatan tusuk gigi harus dilakukan sesuai standart dan ketentuannya. Pembuatan tusuk gigi yang dilakukan secara manual dengan tenaga manusia pastinya akan membutuhkan waktu lama apalagi proses pembuatan tusuk gigi ada 9 tahapan. Berikut ini penjelasan tahapan tusuk gigi dan juga penggunaan mesin usaha yang tepat untuk digunakan.
- Proses Pemotongan Bambu
Langkah awal untuk menjalankan peluang bisnis tusuk gigi adalah pemotongan bambu. Proses pemotongan bambu bisa dilakukan secara manual ataupun menggunakan mesin usaha. Jika proses pemotongan ingin dilakukan dengan tepat maka penggunaan mesin usaha yang tepat untuk digunakan adalah mesin pemotong bambu. Dengan menggunakan mesin pemotong bambu maka hasil potongan tiap bambu akan sama seperti yang diinginkan.
- Proses Pembelahan Bambu
Proses berikutnya setelah dilakukan pemotongan bambu adalah proses pembelahan. Proses pembelahan bisa menggunakan pisau besar. Penggunaan pisau besar untuk pembelahan bambu tentunya dikerjakan secara manual. Agar proses pembelahan bisa dilakukan dengan cepat mesin usaha yang bisa digunakan adalah mesin pembelah bambu. Mesin pembelah bambu memiliki fungsi unti membelah lonjoran bambu menjadi batangan-batangan sehingga memudahkan proses selanjutnya.
- Proses Penyerutan Bambu
Dalam proses penyerutan Anda bisa menggunakan mesin penyerut bambu. Dengan menggunakan mesin penyerut bambu maka proses penyerutan bisa dilakukan secara otomastis dan batang bambu akan menjadi ukuran yang sesuai dengan yang diinginkan.
- Proses Perajangan bambu
Perajangan bambu adalah proses merajang batang bambu menjadi bentuk jeruji. Kebyakan proses perajangan bambu dilakukan dengan menggunakan mesin perajang bambu karena prosesnya lebih cepat dan lebih efisien.
- Proses Pemotong Jeruji
Mesin usaha yang tepat untuk memudahkan proses pemotongan jeruji adalah mesin pemotong jeruni. Kegunaan atau fungsi mesin tersebut adalah untuk memotong jeruji menjadi ukuran tertentu.
- Proses Pemotongan Tusuk Gigi
Pemotongan tusuk gigi harus sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Agar pemotongan dilakukan dengan ukuran yang sama tiap satuan tusuk giginya maka Anda bisa menggunakan mesin pemotong tusuk gigi.
- Proses Poles Tusuk Gigi
Setelah melewati pemotongan tusuk gigi tentunya proses selanjutnya adalah pemolesan tusuk gigi. Proses pemolesan bertujuan agar permukaan tusuk gigi menjadi halus sehingga tidak membahayakan. Nah, pengunaan mesin yang tepat untuk digunakan adalah mesin poles tusuk gigi.
- Proses Sorter Tusuk Gigi
Tusuk gigi yang sudah dipoles baru bisa disortir. Proses penyortiran tusuk gigi agar dapat dilakukan dengan cepat sebaiknya menggunakan mesin sortir tusuk gigi.
- Proses Peruncingan Tusuk Gigi
Apabila sudah melwati pensortiran maka proses yang perlu dilakukan selanjutnya adalah proses peruncingan tusuk gigi. Apabila proses peruncingan dilakukan secara manual tentunya tidak efisien dan kualitasnya juga tidak baik maka dari itu Anda bisa menggunakan mesin peruncing tusuk gigi.
Setelah melihat proses tahapan di atas maka tusuk gigi bisa dikemas sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila sudah melewati proses pengemasan Anda bisa memasarkan tusuk gigi produksi ke berbagai toko-toko.
Jika diperhatikan penjelasan tentang proses pembuatan tusuk gigi yang disediakan di atas sangat membantu Anda apalagi dengan adanya berbagai mesin yang bisa Anda gunakan. Mesin-mesin usaha yang bisa digunakan untuk memudahkan setiap proses pembuatan tusuk gigi bisa Anda peroleh di Toko Mesin Maksindo Malang. Jika Anda ingin menggunakan semua mesin usaha tersebut Anda bisa membelinya dengan satu paket mesin tusuk sate. Namun jika modal yang diperlukan belum cukup maka Anda bisa membeli mesin yang penting terlebih dahulu.
Analisa Usaha Bisnis Tusuk Gigi
Menjalankan bisnis tusuk gigi tentunya diperlukan analisa usaha untuk merinci biaya yang telah dikeluarkan serta untuk menghitung keuntungan yang diperoleh.
Rincian Biaya Pengeluaran – Biaya pengeluaran adalah biaya investasi yang telah Anda keluarkan untuk menjalankan bisnis tusuk gigi. Biaya-biaya apa saja yang dimaksud bisa di lihat di bawah ini.
- Biaya untuk membeli bambu
- Biaya untuk membeli mesin yang digunkan
- Biaya pekerja yang mengoperasikan mesin
- Biaya makan pekerja
Misal biaya yang dikeluarkan totalnya : Rp. 2.000.000
Rincian Penjualan – Biaya penjualan adalah biaya yang diperoleh dari setiap penjualan tusuk sate. Sebaiknya biaya penjualan dihitung setiap hari kemudian ditotal untuk setiap bulannya sehingga keuntungan yang diperoleh akan semakin jelas.
Berikut contohnya:
Penjualan = Rp. 200.000/hari x 30 hari
= Rp. 6.000.000/bulan
Rincian Keuntungan Penjualan – Keuntungan penjualan bisa dihitung dengan cara di bawah ini sehingga Anda lebih memahaminya.
Keuntungan = Hasil penjualan – biaya yang dikeluarkan
= Rp. 6.000.000 – Rp. 2.000.000
= Rp. 4.000.000/bulan
Jadi keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 4 juta untuk setiap satu bulannya.
Demikian tadi penjelasan tentang peluang bisnis tusuk gigi yang bisa Anda jalani sebagai peluang usaha. Semoga saja informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang masih bingung menjalankan bisnis yang tepat.